"HIDUP-HIDUPILAH MUHAMMADIYAH DAN JANGAN MENCARI HIDUP DI MUHAMMADIYAH"

Selasa, 18 November 2014

DAM IMM Sidoarjo 2014



Dinamika kebangsaan yangsekarang terjadi, menjadikan persoalan Negara seakan tiada habisnya. Bahkan kesenjangan sosial semakin lebar antara kaum borjuis dan proletar, politik uang dan plutokrasi dijalankan dengan biasa seakan menjadi tradisi tatkalah pemilu 2014, oleh para elit dan penylenggara, tidak heran ketika mereka berlomba-lomba korupsi untuk mengembalikan modal, persoalan ketidakadilan masih banyak telihat hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul keatas


Sebelum Negara Indonesia lahir spirit pembebasan sudah dilakukan oleh Muhammadiyah yang dikenal dengan gerakan dakwah, tajdid dan pencerahan.Inilah pembebasan mustadhafin keindonesiaan yang diplopori oleh Muhammadiyah pada abad ke 20yang dikenal dengan jiwa teologi Al-maun.Surat Al-Maun ayat 1-7 mengajarkan bahwa ibadah ritual itu tidak ada artinya jika pelakunya tidak melakukan amal sosial.Surat ini bahkan menyebut mereka yang mengabaikan anak yatim dan tak berusaha mengentaskan masyarakat dari kemiskinan

IMM secara historis lahirnya telah memiliki cita-cita agung agar terbentuk akademisi islam yang berakhlak mulia bagi setiap kader IMM. Berakhlak mulia merupakan bentuk etika islami, maka pembentukan fundamental kader adalah nilai keagamaan. Maka dalam Darul Arqom Madya (DAM) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kabupaten Sidoarjo 2014-2015 dilaksanakannya sebagai upaya untuk internalisas, transformasi dan indoktrinasi nilai IMM kepada diri kader madya agar nantinya mampu melakukan pembebasan terhadap kaum mustadhafin dengan pendekatan kekinian untuk menjawab persoalan kebangsaan yang kompleks.

Informasi dokument bisa di download :

Informasi Tambahan :
Adapun Pendaftaran Peserta secara On Line juga bisa di Klik disini,
dan nantinya akan segera kami verifikasi lebih lanjut.