"HIDUP-HIDUPILAH MUHAMMADIYAH DAN JANGAN MENCARI HIDUP DI MUHAMMADIYAH"

Selasa, 21 Oktober 2014

KESABARAN KUNCI KEMENANGAN DAN KERIDHOAN


   Kehidupan manusia, sebenarnya penuh dengan pergaulatan. Manakala nafsu dan kekuatan jahat telah bergolak dan menguasai diri, janganlah kamu menyerah begitu saja, membiarkan diri dikuasai oleh kemarahan, merasa hanya dirimu yang berhak melarang dan memerintah, lalu kamu melanggar berbagai larangan Allah swt. Sebaliknya, bekerja keraslah melawan seraya mengingat akhlak seorang muslim sejati.


   Kemenangan dalam pergaulatan ini sangat tergantung pada sejauh mana kesabaran yang di miliki. Karena, sabar merupakan jalan yang bisa membawa seseorang pada kemenangan dan keridhoaan yang diinginkan, dan senjata yang efektif untuk menaklukkan musuh, apapun bentuknya, yang tersembunyi ataupun yang tampak. Wajar, jika kemudian Allah swt menjadikan kesabaran sebagai jawaban kunci untuk lulus dari ujian di dunia.

   Hasan Al-Bashry berkata, ada “empat perkara, siapa pun yang dapat melakukannya, tentulah Allah akan menjaganya dari setan dan dijauhkan dari neraka. Yaitu orang yang mampu menguasai ketika merasa ingin, merasa takut, ketika birahinya bergejolak, dan ketika marah”. Allah swt berfirman, “ Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu; dan agar kami menyatakan kebaikan (baik buruknya) hal ihwalmu.” (Muhammad:31)

   Dalam firmannya yang lain, “ kamu sungguh-sungguh akan diujin terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (Ali Imron:186)

   Juga dalam firmanya yang lain, ketika menerangkan sifat orang-orang yang bertakwa,” Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 177)

   Sabar adalah mengendalikan hawa nafsu agar berjalan sesuai dengan akal dan syara’. Jika kita telusuri ayat Alquran diatas maupun hadist, akan kita dapatkan bahwa kata sabar diungkapkan dalam berbagai tempat dan situasi. Namun, semuanya tetap bermuara pada pengertian diatas dan mengarah pada satu tujuan yaitu kesuksesan, keridhoaan dan kemenengan.




By: IMMawati Intan Permata Sari