PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akan memulai migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel pada Oktober dan ditargetkan selesai pada kuartal I 2015.
VP Corporate Communications Telkom Arief Prabowo mengatakan perusahaan telah memulai tahap persiapan migrasi seperti billing system, customer service dan shutter pack.
Telkom juga sudah mulai mendistribusikan kartu perdana terbaru untuk menampung pelanggan Flexi tersebut. Pelanggan Flexi saat ini paling banyak berada di Jawa Timur yang mencapai 1 juta. Kawasan DKI Jakarta menempati posisi kedua yang mencapai 700.000.
"Migrasi pelanggan di kawasan Jawa Timur inilah yang paling sulit dilakukan," katanya Kamis (18/9).
Sementara itu untuk mekanisme pemberian kompensasi seperti yang telah dijanjikan, Telkom akan menghitung dari average revenue per user (ARPU) selama 3 bulan terakhir.
Untuk pelanggan yang memiliki ARPU tinggi, pihaknya akan memberikan kompensasi berupa voucher diskon pembelian handset.
Untuk urusan kompensasi ini, Telkom akan mengandalkan anak usahanya PT PINS Indonesia untuk menyediakan gerai penukaran kompensasi. Anak usaha baru perseroan, PT Tiphone Indonesia Tbk juga ditugaskan untuk memberikan dukungan dalam kegiatan ini. (red*)
